Sunday, March 10, 2013

Mengenal Beberapa Elemen Alat Musik Gitar

Gitar merupakan instrumen musik yang paling banyak digemari dan dimainkan oleh sebagian besar masyarakat dunia, hampir semua usia mengenal gitar, tidak ter"patok" pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, gaul atau kuper semuanya mengenal tentang gitar.


Baik langsung saja kita kupas tuntas mengenai instrumen musik yang populer ini. Gitar elektrik terdiri dari beberapa bagian, diantaranya:

* Body Gitar
* Neck (leher atau stang)
* Headstok(kepala gitar)
* Diagram elektronik (pick-up)

BODY GITAR



Body gitar atau badan gitar merupakan bagian yang paling lebar dan paling luas pada gitar (secara umum), di body gitar inilah "tertanam" komponen-komponen elektronik yang mengakibatkan gitar dapat bersuara "lantang". Contoh kayu yang biasa dipakai dalam pembuatan body gitar:


* Mahogany

Kayu jenis ini memiliki bobot yang lumayan berat namun ideal digunakan sebagai bahan dasar pembuatan body gitar karena dari kayu jenis ini sustain suara gitar lebih baik, attack yang mantap dan suara gitar lebih tajam.

* Basswood

Kayu jenis ini bisa menghasilkan suara gitar yang warm, memiliki bobot yang lebih ringan dari kayu mahogany namun kekurangan dari kayu jenis ini adalah kepadatan kayu bisa dibilang kurang

* Ash

Kayu Ash memiliki kesamaan dalam bobot dengan kayu basswood. sound yang dihasilkan cukup bright namun lebih menonjol pada frekuensi low,

* Poplar

Dari segi sound, kayu jenis ini memiliki karakter yang sama dengan kayu basswood. Keistimewaan dari kayu jenis ini adalah corak kayu yang lebih terang sehingga memiliki sisi esensial tersendiri.

* Maple

Kayu jenis ini memiliki countour yang lembut dan indah. Sound yang dihasilkan cukup bright dengan attack yang bervariasi. kayu jenis ini banyak digunakan karena coraknya yang indah, sehingga kadang gitar dari kayu jenis ini hanya difinishing natural tanpa cat.

NECK






Yang satu ini biasanya kita Stang ini juga dibuat menggunakan jenis kayu tertentu yang memiliki karakteristik tertentu pula, namun yang paling sering digunakan adalah kayu jenis maple, karena cenderung kuat dan bobot yang ringan, pada neck ini didalamnya tertanam besi baja yang dinamakan trushroad. Besi baja inilah yang mengatur tingkat kelengkungan dari neck gitar. Pada bagian permukaan neck ini biasanya dilapisi lagi dengan kayu lain, biasanya rosewood atau maple untuk ditanami besi freet, nah fret inilah yang memisahkan jarak antar nada, dan perlu ketelitian tinggi untuk mengatur jarak antar fret tersebut agar nada yang diciptakan harmonis. Pada umumnya ukuran dan bentuk neck tiap gitar sama, hanya pewarnaan dan finishingnya mungkan yang agak berbeda. Dan yang membedakan tiap neck pada gitar adalah tingkat kelengkuangan necknya, apakah flat, cembung atau malah cekung, namun yang lumrah digunakan adalah yang flat.

HEADSTOCK

Nah headstock atau kepala gitar ini biasanya dipakai oleh para produsen gitar untuk memberikan ciri pada gitar produksinya. tetapi disamping itu juga headstok ini katanya (beberapa gitaris handal sekelas paul gilbert) mengatakan bahwa konstruksi, kemiringan dan peletakan dryer memberikan pengaruh terhadap panjang sustainnya, oleh karena itu terkadang banyak gitaris yang headstok gitarnya dibuat terbalik dengan asumsi semakin panjang senar maka semakin bagus sustainnya


DIAGRAM ELEKTRONIK PADA GITAR

Bagi yang beli gitar langsung pakai, mungkin gak perlu repot-repot ngurusin masalah beginian. Tapi apa salahnya mempelajari juga supaya bila suatu saat ada gangguan pada gitar langsung bisa ditangani tanpa perlu menunggu bantuan dari pengrajin gitar atau tukang servis, selain mengeluarkan budget untuk ongkos, terkadang juga harus antri gara-gara tukang service nya lagi banyak garapan.
Semoga artikel ini membantu anda menemukan gitar idaman, atau gitar custom yang tentunya sesuai dengan selera anda.

Mengenal Bagian-Bagian Alat Musik Drum


1. Cymbal terdiri atas 4 jenis yaitu: 1Hihat cymbal: 'Jantungnya' cymbal dan drum. 
Berguna untuk menjaga waktu/tempo. terdiri atas sepasang cymbal. 
berukuran 8" sampai 15". Ukuran standart 14"

2. Ride cymbal: Sama fungsinya dengan hihat tetapi dengan bentuk dan suara yang berbeda. 
Hanya terdiri dari satu cymbal tetapi berukuran besar 18" sampai 22". ukuran standar 20"

3. Crash cymbal: Berguna untuk memberi phrase/nada pada suatu lagu. 
Berukuran 13" sampai 22" tergantung dari selera pemain.

4. Efek cymbal: Efek cymbal terdiri atas Splash, bell, china dan swiss. 
Berguna untuk memberi 'a' khusus pada suatu lagu. 
Splash dan bell biasanya berukuran 6" sampai 12" 
dan untuk china dan swiss biasanya berukuran 16" sampai 22". 


Bagian dari Drum dan Hardware

Drum terdiri dari bermacam-macam alat yang menjadi satu kesatuan. Pada bagian-bagian tersebut mempunyai 
fungsi yang berbeda-beda. Berikut kita bahas mengenai  bagian-bagian dari drum dan fungsinya :

A. Snare

Snare merupakan unsur yang paling vital dalam drum, karena snare merupakan bagian penentu 
dalam menentukan  ketukan dalam bermain drum. Snare pun terdiri dari berbagai variasi ukuran  
antara 10” hingga 15”. Pada snare terdapat bagaian yang sangat penting yaitu  snare wire/stainer  
yang terdapat di bawah snare. Jika kita memukul sisi atas pada drum, maka stainer yang di rapatkan 
pada bawah snare akan berintraksi yang mengasilkan bunyi yang sangat nyaring.

Jenis-jenis Snare :

- Snare biasa, berukuran 5 ½” – 6 ½ ” mengeluarkan nada atau tone yang sedang

- Snare ukuran tebal ,berukuran 7”-8” mengeluarkan nada atau tone yang deep.

- Snare berukuran tipis mempunyai 2 jenis :

    1. Piccolo snare drum berukuran 4 “-4 ½ “ ( Metal atau brass).

       Yang berukuran 3 ½ “ –4” terbuat dari wood atau kayu.

    2. Soprano snare drum tipis nya sama dengan Piccolo tetapi diameternya lebih kecil

       (Piccolo 14”, Soprano 12”-13”).


Sekarang muncul snare drum-snare drum yang berukuran kecil seperti small tom ( 12”, 10”, bahkan 8”). 


B. Bass Drum

Pada awalnya digunakan bass drum yang di pakai dalam marching band ( ukuran 26”, 28”, ). 
Pada dewasa ini di gunakan bass drum berukuran 24”( musik rock), 22” , 20”, 18”, bahkan ada yang 14”.

Bass drum adalah bagian dari drum yang merupakan bagian yang sangat vital dari drum. 
Karena bass drum mempunyai fungsi yang hampir sama dengan snare drum, yaitu sebagai penentu ketukan 
dalam kita bermain . Bass drum biasanya dimainkan oleh kaki kanan kita (standar) atau bisa juga 
dimainkan oleh kedua kaki kita (tergantung kebutuhan). Dalam memainkian bass drum kita dibantu oleh 
alat yaitu pedal.

C. Tom-Tom

Tom-tom pada drum merupakan kelengkapan pada drum set, dimana drummer dapat lebih leluasa mem-variasikan pukulan.Tom-tom baru muncul pada decade 30-an; pada awalnya tidak bisa di tuning. Tom-tom terdiri dari bermacam-macam ukuran dan bahan yang berbeda. Biasanya tom-tom terbuat dari kayu maple atau birch. Dalam drum set standar, tom-tom di bagi menjadi 3 bagian :

-  Small tom-tom 1

-  Small tom-tom 2

-  Large tom-tom atau floor tom

Tom-tom Drum mempunyai ukuran yang ber-variasi : 6”, 8”, 10”, 12”, 13”, 14”, 15”, 16”, 18”, 20”.

D. cymbal

 Cymbal terbagi dalam berbagai bagian :

 1. Hi-Hat Cymbal

    Hi-hat merupakan 2 lempengan cymbal yang di gabungkan menjadi satu bagian. 
    Biasanya kedua bagian itu mempunyai ukuran yang sama, tapi bagi beberapa drummer 
    mereka lebih senang memakai hi-hat yang berbeda ukuran. Fungsi dari hi-hat sangat penting sekali, 
    sebab hi-hat mempunyai peranan mengatur tempo/waktu dalam permainnan. 
    hi-hat mempunyai ukuran  10”, 13” 14”, dan 15”. Pada jaman dulu  drummer belum mengenal hi-hat , 
    tetapi  “Low boy “ ( letaknya di bawah ). Hi-hat muncul pada pertengahan decade 20-an 
    (dikatakan hi-hat karena bentuknya seperti topi tinggi ). Sekarang muncul juga remote hi-hat, 
    yaitu hi-hat yang menggunakan kabel.

 2. Ride Cymbal

    Ride cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan hi-hat, yaitu sebagai iringan atau rhythm. 
    Dalam satu drum set , biasanya ride cymbal hanya satu  sedangkan jenis cymbal lainnya ada banyak .  
    ride cymbal mempunyai ukuran 18”-26”.

 3. Crash cymbal

    Crash cymbal berfungsi sebagai variasi dalam permainan. Biasanya kita memukul crash cymbal
    pada waktu-waktu tertentu ( fill-in ). Crash cymbal mempunyai ukuran 15”,16”, 17”, 18”, 19”, 20” dan 22”.
    Crash cymbal berukuran lebih tipis dari pada ride cymbal. Jenisnya antara lain dark crash, 
    power crash, light crash, medium crash, thin crash, ride crash, flat crash, dll.

 4. Splash cymbal

    Splash cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal. Tetapi Splash cymbal mempunyai
    ukuran 
    yang lebih kecil , dan ukuran  splash cymbal 6”, 8”, 10”, dan 12”.

 5. China cymbal

    China cymbal mempunyai fungsi yang sama dengan crash cymbal, tetapi china cymbal mempunyai bentuk 
    yang berbeda . China cymbal mempunyai bentuk seperti cymbal yang di balikan. China cymbal mempunyai 
    ukuran yang bervariatif yaitu antara 8” sampai 20”. China cymbal di ciptakan karena pengaruh dari musik 
    China.

 6. Bell cymbal

    Bentuk dan ukurannya seperti splash cymbal, hanya ukurannya jauh lebih tebal.

 7. Sizzle cymbal

    Mempunyai paku keling di bagian tepi cymbal, sehingga menghasilkan suara desis yang panjang ,
    kemudian muncul pula sizzle hi-hat. Lalu ada usaha lain untuk menghasilkan desis yaitu dengan memasang 
    rantai pada cymbal. Dewasa ini sizzle cymbal sudah langka.


E. Hardware drum 

Pada strukutur drum keseluruhan , kita tidak boleh melupakan keberadaan hardware drum.
Dimana hartware drum terdiri dari berbagai bagian yaitu : 

   -  Hi-hat stand

      Hi-hat stand berfungsi sebagai tempat meletakan hi-hat cymbal. Biasanya pada hi-hat pedal 
      terdapat pedal yang berfungsi sebagai kontrol dari hi-hat cymbal yang terdiri dari 2 buah cymbal ini.

   -  Snare Stand

      Snare stand berfungsi sebagai tempat meletakan snare, snare stand biasanya mempunyai sifat 
      yang mudah di pindah-pindah, agar dalam bermain drum kita dapat dengan leluasa memindah-
      mindahkan 
      posisi snare sesuka kita.

   -  Cymbal stand

      Cymbal stand berguna untuk tempat menggantungkan cymbal , sifat cymbal stand juga mudah 
      di pindah-pindahkan, agar kita dapat dengan leluasa memindah-mindahkannya.

   -  Tom Holder 

      Tom holder berguna untuk tempat meletakan tom-tom. Dasar tom holder biasanya tertempel pada 
      bagian atas bass drum.

   -  Pedal 

      Pedal drum berfungsi sebagai pemukul pada bass drum. Pedal di gerakan dengan kaki kanan dengan 
      cara menginjak –injak pedal seiring dengan irama lagu. Pedal drum terbagai dalam 2 jenis, 
      yaitu single pedal dan double pedal. Pedal drum di ciptakan oleh Ludwig sekitar tahun belasan.

   -  Trones

      Trones berfungsi sebagai tempat duduk drummer. Trones mempunyai bentuk jok yang bulat dan mudah 
      di putar-putar agar si pemain mudah mengatur posisi dalam bermain. Sekarang muncul trones dengan 
      bentuk seperti sadel vespa, bahkan di lengkapi dengan sandaran .

   -  Muffler

      Di cepitkan pada rim, untuk meredam sustain. Bagian yang lunak (gabus, busa) menempel/ menekan
      head.

   -  Adaptor

      Untuk merangkaikan  cymbal holder, tom-tom holder, dan lain-lain, pada cymbal stand, 
      hi-hat stand, dan lain-lain.

   -  Octoband

      Berbentuk tabung panjang, salah satu sisinya (atas) diberi head. Ukuran diameternya 6” atau 8 “. 
      Dalam drum set, biasanya digunakan antara4 sampai 8 buah octoband dengan tuning yang berbeda. 
      Ada pula yang menyebutnya octodrum.

   -  Gong Drum

      Ukuran diameternya lebar 20”, dipasang seperti tom dengan stand. Tuningnya rendah tampa peredam. 
      Alat ini hasil kreasi drummer Billy Cobham.

   -  Cowbell & woodblock

      Cowbell  lazim digunakan dalam drumset. Selain cowbell,  tambourine juga banyak dipasang pada
       drumset.
      Beberapa drummer ada yang memasang cowbell di bawah drum dan diminkan dengan menggunakan
       pedal

Mengenal Alat Musik dan Cara Memainkannya


Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya
  • Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombone.
  • Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : kibor, gitar listrik, bass listrik
Alat musik berdasarkan cara memainkan
  • Alat musik yang ditiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
  • Alat musik yang di pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik yang dipetik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik yang digesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.
Alat musik tekan
Sebenarnya ‘alat musik tekan’ tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh dikategorikan, ‘alat musik tekan’ antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik
Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Single band
Pesatnya perkembangan teknologi digital menyebabkan lahirnya alat-alat perangkat dengan kegunaan yang lebih efesien dan efektif seperti alat musik single band. Alat musik ini sangat praktis karena cukup dimainkan oleh satu orang. Di dalamnya terdapat irama (style), beragam suara, dan fasilitas simple recording. Yamaha menamakan perangkat ini dengan portasound (portable sound). Sementara Roland menyebut sebagai electone(electric tone).
Murahnya harga perangkat dan efesiennya biaya, menyebabkan single band dewasa ini menjadi primadona bagi pihak-pihak yang menginginkan hiburan praktis ekonomis. Jika dibanding dengan full band yang minimal dimainkan oleh 4 orang ditambah sound system berkekuatan besar, maka single band menjadi pilihan alternatif yang cukup terjangkau.